Jual Membran Ro CSM - Ady Water Surabaya

Jual Membran Ro CSM - Ady Water Surabaya

Jual Membran Ro CSM - Ady Water Surabaya

BAGAIMANA PRINSIP KERJA REVERSE OSMOSIS (RO)?
Tahukah anda apa yang dimaksud dengan osmosis serta aplikasi dari osmosis? Deifinisi Osmosis adalah proses perpindahan pelarut dari larutan yang memiliki konsentrasi rendah atau pelarut murni melalui membran semipermeabel menuju larutan yang memiliki konsentrasi lebih tinggi hingga tercapai kesetimbangan laju pelarut. Pada proses osmosis, molekul-molekul pelarut bermigrasi dari larutan encer ke larutan yang lebih pekat hingga dicapai keadaan kesetimbangan laju perpindahan pelarut di antara kedua medium. Gambar dibawah ini dapat menjelaskan proses perpindahan pelarut melalui membrane semipermeable.

(Ada gambar, bisa dicopas di file offie format docx) Tekanan yang diterapkan untuk menghentikan proses osmosis dari larutan encer atau pelarut murni ke dalam larutan yang lebih pekat dinamakan tekanan osmotik larutan, dilambangkan dengan ƒÎ. Tekanan osmotik larutan berbanding lurus dengan konsentrasi molar zat. Dalam bentuk persamaan dapat ditulis sebagai berikut.
ƒÎ ? M atau ƒÎ = k M
k adalah tetapan kesetaraan yang bergantung pada suhu. Untuk larutan encer harga k sama dengan RT, di mana R tetapan gas dan T adalah suhu mutlak.
Sistem kerja reverse osmosis merupakan kebalikan dari system kerja osmosis, yaitu perpindahan pelarut dari larutan yang lebih pekat ke konsentrasi larutan yang lebih encer. Terdapat dua jenis larutan yang berbeda diletakkan secara berdampingan dan diantara  kedua jenis larutan itu diletakan membrane semi permeable sebagai pembatas. Pada    wadah sebelah kiri disebut concentrated  solution,  yaitu larutan dengan kadar garam  tinggi.  Sedangkan pada wadah sebelah kanan disebut dilute solution,  yaitu  larutan  dengan  kadar  garam  rendah. Fungsi membrane semi permeable diletakkan ditengah kedua  larutan  tersebut untuk mencegah terjadinya percampuran diantara kedua larutan tersebut.  Membrane  semi  permeable  adalah membrane yang bisa dilewati oleh molekul air tetapi tidak bisa dilewati molekul garam. Proses  osmosis  adalah  proses mengalirnya  molekul  air  dari  larutan berkadar garam rendah (dilute solution) menuju ke larutan berkadar  garam  tinggi (concentrated solution). Proses osmosis merupakan proses alamiah yang terjadi sebagai upaya untuk menyeimbangkan konsentrasi garam pada  kedua  sisi. Proses  osmosis  ini akan menyebabkan ketinggian permukaan  air  pada concentrated solution akan  menjadi lebih tinggi daripada permukaan pada dilute solution. Secara alamiah air  akan memberikan  tekanan  dari permukaan air yang lebih tinggi (concentrated olution) menuju ke  permukaan air yang lebih rendah (dilute solution). Tekanan yang terjadi inilah biasa kita disebut  sebagai osmotic pressure.  
Pada  ketinggian  air  tertentu di concentrated  solution),  besarnya osmotic pressure  ini  akan  menyebabkan  proses osmosis berhenti. Proses reverse osmosis  pada  prinsipnya  adalah kebalikan proses osmosis. Dengan memberikan tekanan larutan dengan kadar  garam  tinggi (concentrated solution) supaya terjadi aliran molekul air yang menuju larutan dengan  kadar garam rendah (dilute  solution). Pada  proses ini  molekul garam  tidak  dapat  menembus membrane semipermeable, sehingga yang terjadi hanyalah aliran  molekul air  saja. Melalui  proses  ini,  kita  akan  mendapatkan  air  murni yang  dihasilkan dari larutan berkadar garam tinggi. Inilah prinsip dasar reverse osmosis. Berdasarkan penjelasan  sederhana diatas, dalam proses reverse osmosis minimal selalu membutuhkan dua  komponen yaitu adanya tekanan tinggi (high pressure) dan membrane semi permeable. Itulah alasan kenapa pada mesin reverse Osmosis  modern,  membrane semi  permeable dan  pompa  tekanan  tinggi (high pressure pump) menjadi komponen utama yang harus ada. 
Pada saat proses reverse osmosis molekul air mengalir menembus  membrane  semi  permeable, akan tetapi pada saat yang bersamaan molekul garam tertahan di wadah  sebelah  kiri  karena  molekul  garam  tidak  mampu melewati  membran  semi  permeable. Sehingga  setelah  beberapa  waktu, terjadi pengurangan vlolume air yang ada di wadah sebelah kiri, sementara itu jumlah garam tetap  sama. Hal ini mengakibatkan konsentrasi garam  menjadi  meningkat  tajam. Peningkatan konsentrasi  ini  akan  terus  berlanjut seiring  berkurangnya  jumlah air. Peningkatan konsentrasi garam inilah yang akan menjadi penyebab utama gscalingh di membrane semi permeable. Scaling sendiri merupakan peristiwa dimana terbentuknya padatan/endapanyangdisebabkan pertemuan antara ion positif dan ion  negatif.  Misalnya  ion  Calsium  yang  bereaksi  dengan  ion  karbonat,  akan menghasilkan  padatan  Calsium karbonat. Pada saat konsentrasi ion Calsium dan karbonate di air masih sangat  rendah, kedua ion ini tidak bisa bereaksi membentuk padatan. Tetapi pada saat  konsentrasinya  meningkat  tajam (karena semakin berkurangnya  jumlah molekul  air),  maka terbentuklah endapan. Endapan yang terbentuk ini  bisa menempel pada permukaan  membrane, dan menjadi  penyebab terjadinya kebuntuan pada membrane.

Untuk info dan pemesanan hubungi : 

022-7239019
0821 4000 2080
0856 2476 9005
0857 2352 9677
0813 2259 9149
Pin BB: 29d2de88 
      32dbbfb0

e-Mail:
adywater@gmail.com

Kantor :

Surabaya :
Jalan S. Parman IVA No.8 Waru Sidoarjo  ( Depan Pendopo Lama Waru Sidoarjo ) Daerah Belakang R.S Mitra Keluarga Waru Sidoarjo ( Telp : 081330447814 )

Jakarta:
Jalan Kemanggisan Pulo 1, No. 6, RT: 01 Rw: 08 Kelurahan Pal Merah, Kecamatan Pal Merah. Jakarta Barat Kode Pos: 11480

Bandung:

Jalan Mande Raya Bo 26, Cikadut, Cicaheum Kota Bandung

0 Response to " Jual Membran Ro CSM - Ady Water Surabaya "

Post a Comment